Batik mulai ada di trusmi sejak abad ke 14. suatu daerah dimana saat
itu tumbuh banyak tumbuhan, kemudian para warga menebang tumbuhan
tersebut namun secara seketika kemudian tumbuhan itu tumbuh kembali.
Sehingga tanah tersebut dinamakan Desa Trusmi yang berasal dari kata
terus bersemi.
Asal mulanya Sultan kraton menyuruh orang trusmi untuk membuat batik
seperti miliknya tanpa membawa contoh batik, dia hanya di perbolehkan
melihat motifnya saja. Saat jatuh tempo, orang trusmi itu kemudian
datang kembali dengan membawa batik yang telah dia buat. Ketika itu
orang trusmi tersebut meminta batik yang asli kepada Sultan, yang
kemudian di bungkuslah kedua batik itu (batik yang asli dengan batik
buatannya/duplikat).
Orang trusmi kemudian menyuruh sultan untuk memilih batik yang asli
namun sangking miripnya sultan tidak dapat membedakannya, batik duplikat
tersebut tidak ada yang meleset sama sekali dari batik aslinya.
sehingga sultan mengakui bahwa batik buatan orang trusmi sangat apik,
tanpa membawa contoh batik yang aslinya dapat membuat batik yang sama
persis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar